suaramerdekasolo.com – Pada Minggu (2/3/2025), kebakaran terjadi di Gedung Bank Jateng Cabang Klaten yang berlokasi di Jalan Pemuda Utara No. 108, Kanjengan, Bareng, Kecamatan Klaten Tengah. Api menghanguskan lantai dua gedung yang memiliki ukuran 13 x 30 meter persegi, meskipun nilai kerugian akibat kebakaran ini masih belum dapat dipastikan.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang melihat asap tebal keluar dari bagian belakang gedung. Mereka segera melapor kepada pihak keamanan Gedung Bank Jateng, yang kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Satpol PP Klaten.
Pada saat kebakaran terjadi, dua petugas keamanan sedang berjaga dan mencium bau plastik terbakar. Setelah naik ke lantai dua untuk memeriksa sumbernya, mereka mendapati api sudah membesar. Meskipun sudah berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), api terus membesar, dan mereka pun menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
Ketika tim Damkar tiba, atap lantai dua sudah terbakar habis dan mulai runtuh. Selain Damkar, tim dari TRC BPBD Klaten, relawan Redkar, PMI Klaten, serta aparat Kodim Klaten dan Polsek Kota turut terlibat dalam upaya pemadaman dan evakuasi barang-barang yang dapat diselamatkan.
Kebakaran dilaporkan pada pukul 12.35 WIB, dan tiga unit mobil Damkar dikerahkan, dibantu satu unit mobil suplai dari BPBD. Sebanyak 15 petugas Damkar, bersama dengan personel TNI/Polri, BPBD, PMI, dan relawan, bekerja keras untuk memadamkan api dan mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan.
Menurut Kabid Damkar Satpol PP Klaten, Sumino, api diduga berasal dari korsleting listrik. Ketika petugas tiba di lokasi pada pukul 12.40 WIB, api sudah membesar di lantai dua, dengan kerusakan diperkirakan mencapai 85 persen di area tersebut. Sekitar pukul 15.45 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, dalam proses pemadaman, dua petugas Damkar mengalami cedera. Seorang petugas terluka di leher akibat terkena reruntuhan atap, sementara petugas lainnya mengalami sesak napas karena terlalu lama terpapar asap. Keduanya segera mendapatkan perawatan dari tim medis PMI Klaten dan kembali melanjutkan tugas mereka setelah mendapatkan penanganan.