suaramerdekasolo.com – Diketahui, aksi kekerasan kedua WNA itu tak hanya di toko souvenir Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai. Sebuah toko yang berbeda baru-baru ini ditemukan juga menjadi target.
Warga negara asing yang juga melakukan tindak pidana kekerasan dengan menukarkan uang di Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai diduga sebagai pelaku tindak pidana tersebut. Peristiwa itu terjadi di hari yang sama, yakni Rabu lalu, 8 Februari 2023.
“Sekitar pukul 19.45 WIB datang dua orang WNA yang diduga berasal dari Timur Tengah. Teman saya Ferry yang saat itu sedang jaga tidak kena pukul, padahal kelihatan seperti mau bertahan,” ujar Achmadi pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Temannya mungkin gagal membalas dendam pada saat itu karena dia tidak dapat memahami bahasa Inggris pelaku ketika diucapkan kepadanya.
“Belum ada yang melaporkan. Tapi kami sudah mendalami dan mengunjungi dua tempat kejadian perkara (TKP) di Pia Cap Mangkok dan toko oleh-oleh Lai-Lai,” kata Danang.
suaramerdekasolo.com - Liga Voli Korea musim 2024-2025 menghadirkan kejutan besar pada putaran keempat. Tim papan…
suaramerdekasolo.com - Warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di…
Juan Automotores Official: Solusi Tepat untuk Pembelian Mobil Baru dengan Pelayanan Profesional Mencari mobil baru…
Honda Mobil Sukabumi: Temukan Berbagai Model Terbaru dengan Layanan Profesional Bagi Anda yang berada di…
suaramerdekasolo.com - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melaporkan pencapaian operasional tanpa…
suaramerdekasolo.com - Kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Cuplik pada Rabu (8/1), ketika sebuah mobil…