Penyebab Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Didiskualifikasi dari French Open 2023
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, menjalani momen pahit saat menjalani babak ketiga Grand Slam Ganda Putri Prancis Terbuka 2023 bersama pasangannya, Miyu Kato (Jepang). Saat Aldila lebih percaya diri tampil di turnamen tanah liat, dia dan Kato terpaksa menerima kekalahan melalui diskualifikasi. Pengalaman pahit itu harus dialami Aldila/Kato saat menghadapi Marie Bouzkova/Sara Sorribes Tormo (Republik Ceko/Spanyol) di Lapangan 14 Roland Garros, Paris, Prancis, Minggu (4/6/2023). Aldila/Kato didiskualifikasi saat skor 6-7 (1), 3-1 (30-30). Mereka menerima keputusan tersebut setelah bola Kato, yaitu saat jeda antar poin, mengenai leher ball girl. Tanpa melihat ke mana arahnya, Kato perlahan memukul bola ke arah baseline lawan karena Sorribes Tormo dalam posisi servis. Salah satu ball girl yang menawarkan bola kepada Sorribes Tormo mencoba mengelak dari bola Kato.
Namun, bola berbelok ke arah bocah itu dan akhirnya mengenai lehernya. Wasit langsung menanyakan kondisi anak tersebut dan langsung memutuskan untuk meng-booking Aldila/Kato. Bouzkova/Sorribes Tormo, yang tidak melihat momen saat mendiskusikan servisnya, mendekati wasit untuk menanyakan insiden tersebut.
Setelah itu, Bouzkova/Sorribes Tormo berulang kali mengatakan kepada wasit “anak laki-laki itu menangis” saat anak laki-laki yang terkena bola mulai menangis. Mereka juga mengatakan hal yang sama kepada pengawas dan direktur turnamen ketika kedua juri berdebat dengan wasit. Mereka menghabiskan waktu sekitar 15 menit setelah kejadian untuk menanyakan kronologi kejadian yang menimpa ball girl
dan Aldila/Kato hingga Aldila/Kato didiskualifikasi.
“Bahkan jika Anda melakukannya karena kesalahan, ketika bola melukai seseorang, itu adalah tanggung jawab Anda. Hukumannya adalah diskualifikasi,” kata pengawas turnamen kepada Aldila/Kato.