suaramerdekasolo.com – Sebanyak 15 wahana permainan untuk anak-anak dan 60 stan UMKM turut memeriahkan tradisi Maleman Ramadan 1446 Hijriah yang digelar di halaman Monumen Juang 45 serta halaman GOR Gelarsena Klaten.
“Maleman Ramadan kali ini dimeriahkan dengan 15 wahana permainan serta 60 stan UMKM,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, pada Selasa (11/3/2025).
Beberapa wahana permainan yang disediakan di antaranya adalah bianglala, kapal kora-kora, kuda putar, mini coaster, bom-bom car, trampolin, kursi terbang, rainbow slide, istana balon, kereta rel, dan area melukis.
Sementara itu, stan UMKM menawarkan berbagai produk seperti kuliner, kerajinan tangan, mainan anak, pakaian lokal, aksesoris, sepatu dan sandal, mini game, aksesoris HP, thrifting, spot foto, dan lain sebagainya.
“Terdapat banyak stan kuliner yang sedang tren, bahkan ada beberapa pedagang yang membuka dua hingga tiga stan. Diharapkan Maleman ini bisa menjadi ajang hiburan bagi warga Klaten,” tambah Sri Nugroho.
Maleman adalah tradisi yang selalu digelar setiap bulan Ramadan. Biasanya, ada seremonial pembukaan dengan tumpengan di GOR Gelarsena pada malam ke-20 Ramadan atau malam selikur.
“Tahun ini, tidak ada acara seremonial untuk efisiensi anggaran. Hanya ada acara Syawalan di Bukit Sidoguro besok,” jelasnya lebih lanjut.
Maleman akan dimulai pada Kamis (13/3/2025). Namun, beberapa wahana permainan dan pedagang sudah mulai beroperasi sejak Senin (10/3) malam.
“Kami mengingatkan untuk menjaga fasilitas publik agar tetap dalam keadaan baik. Jangan ada yang memaku atau merusaknya, dan pastikan semuanya bersih seperti semula. Jika ada kerusakan, segera diperbaiki,” tegas Sri Nugroho.