suaramerdekasolo.com – Sebanyak tujuh ekor kambing milik warga Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, tewas tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna saat melintas di jalur Solo-Wonogiri pada Kamis (30/1/2025).
Insiden tertabraknya kambing warga ini terjadi ketika PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah melakukan uji coba jalur dengan kecepatan tinggi.
Kasrin (65), pemilik kambing yang menjadi korban, mengaku tidak mengetahui adanya jadwal uji coba tersebut. Biasanya, ia melepas ternaknya sekitar pukul 14.00 WIB, setelah memastikan bahwa KA Batara Kresna yang biasa melintas pukul 13.00 WIB sudah lewat.
“Saya tidak tahu ada uji coba. Biasanya kereta lewat jam satu siang, jadi jam dua saya baru melepas kambing,” ujar Kasrin saat ditemui wartawan, Jumat (31/1/2025).
Menurut pengakuannya, ia sempat mendengar suara klakson kereta sebelum kejadian. Karena merasa aneh, ia segera berlari ke lokasi untuk memeriksa ternaknya. Namun, saat tiba, ia mendapati tujuh dari delapan kambing Kasrin sudah mati akibat tertabrak kereta.
“Saya sempat pulang sebentar untuk mengambil pisau, siapa tahu ada yang masih hidup dan bisa disembelih. Tapi ternyata semuanya sudah mati,” tuturnya.
Hingga saat ini, pihak PT KAI belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Warga berharap ke depannya ada sosialisasi yang lebih baik mengenai uji coba jalur kereta agar kejadian serupa tidak terulang.