suaramerdekasolo.com – Perayaan Waisak 2025 di Solo berlangsung dengan sangat meriah. Banyak orang menantikan pawai sejauh 3,3 kilometer yang melibatkan ribuan peserta. Pawai dimulai dari Taman Sriwedari dan berakhir di Candi Ceto. Para peserta mengenakan pakaian tradisional dan membawa berbagai atribut keagamaan, yang menambah semarak perayaan.
Ribuan Orang Ikuti Pawai
Ribuan umat Buddha serta masyarakat umum ikut berpartisipasi dalam pawai ini. Mereka berjalan bersama sambil membawa patung-patung Buddha, bunga, dan bendera warna-warni. Sepanjang perjalanan, mereka menyanyikan lagu-lagu pujian dan mantra, sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Buddha. Tidak hanya orang dewasa yang terlibat, tetapi anak-anak juga ikut serta dengan penuh antusias.
Menggugah Semangat Kebersamaan dan Toleransi
Pawai ini menggugah semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Solo. Masyarakat dari berbagai latar belakang turut serta menyaksikan dan mendukung acara ini. Mereka berdiri di pinggir jalan dan memberikan semangat kepada para peserta pawai. Dengan demikian, hubungan harmonis antarumat beragama di kota ini terlihat jelas dalam setiap perayaan Waisak.
Pelaksanaan Upacara Yu Fo di Candi Ceto
Setelah pawai berakhir, acara dilanjutkan dengan upacara Yu Fo di Candi Ceto. Upacara ini merupakan ritual penting bagi umat Buddha untuk memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha. Para biksu memimpin upacara dengan khusyuk, sementara para jemaat duduk bersila dan berdoa. Ritual ini menguatkan iman dan kebersamaan di antara para peserta.
Ragam Sajian Kuliner dan Hiburan Tradisional
Selain pawai dan upacara, perayaan Waisak 2025 di Solo juga menawarkan berbagai sajian kuliner dan hiburan tradisional. Di sekitar Candi Ceto, stan-stan makanan menyuguhkan beragam kuliner khas Solo. Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan musik gamelan.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah kota Solo memberikan dukungan penuh terhadap perayaan ini. Pihak keamanan dan petugas kesehatan bersiaga untuk memastikan acara berlangsung dengan aman dan lancar. Masyarakat Solo menunjukkan antusiasme luar biasa dalam menyambut dan merayakan hari suci ini. Oleh karena itu, perayaan Waisak ini menjadi momen yang berkesan bagi semua orang yang terlibat.
Pada akhirnya, perayaan Waisak 2025 di Solo menjadi momen penting untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam semangat kedamaian dan toleransi. Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antarumat beragama, tetapi juga mempromosikan budaya dan tradisi lokal kepada dunia.