Finalis Mas – Mbak Sukoharjo Dikarantina

SUKOHARJO, suaramerdekasolo.com – Sepuluh finalis Mas dan Mbak Sukoharjo menjalani masa karantina selama dua hari. Selama masa karantina mereka akan mendapat pembekalan berbagai materi. Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo Siti Laila menjelaskan, ada sepuluh pasang mas-mba yan masuk babak final tahun ini. Mereka berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Sukoharjo.
“Tahun ini sebanyak 108 pendaftar yang terdiri dari 47 putra dan 61 putri namun dari berbagai seleksi yang dilakukan, tinggal ada 10 pasang finalis,” terangnya dalam acara pembukaan Karantina dan Pembekalan Mas-Mbak Sukoharjo 2019 di Hotel Brothers, Solo Baru, Selasa (18/6).
Dijelaskan, dari 10 pasang peserta yang masuk finalis, tiga kecamatan tidak mampu mengirimkan wakilnya. Yaitu Kecamatan Weru, Bulu dan Bendosari. Pihaknya berharap, masa karantina dna pembekalan yang digelar selama dua hari tiga malam itu dimanfaatkan peserta sebaik-baiknya. Sebab materi yang diberikan oleh narasumber akan dijadikan bahan untuk seleksi menjadi juara.
“Selama pembekalan banyak sekali materi yang diberikan, di antaranya mengenai potensi Sukoharjo, dunia jurnalistik, kesehatan, “ngadi busana” dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Darno dalam kesempatan tersebut menekankan agar para peserta benar-benar memahami Sukoharjo. Khususnya mengenai potensi wisata dan kekayaan lainnya. Dia tidak berharap ada peserta yang tidak mengenal Sukoharjo secara umum.
“Dulu ada lo peserta yang tidak tahu jumlah kecamatan di Kabupaten. Saya berharap hari ini tidak ada lagi. Semua harus paham, karena semua finalis nanti adalah Duta Wisata Kabupaten Sukoharjo,” tegasnya.
Pemilihan Mas-Mbak Sukoharjo ini nantinya akan masuk babak final pada Sabtu (22/6) yang akan digelar di Pendapa Graha Satya Pradja (GSP) Setda Kabupaten Sukoharjo. Dari sana nanti akan diketahui siapa yang akan menyandang gelar Mas-Mbak Sukoharjo tahun 2019. (Heru susilo)