suaramerdekasolo.com – Dua kereta api andalan, yaitu KA Madiun Jaya dan KA Sancaka Utara, siap kembali beroperasi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kedua kereta tersebut seiring diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari mendatang.
Kedua kereta ini dijadwalkan transit di beberapa stasiun utama, termasuk Stasiun Solo Balapan, Stasiun Sragen, dan Stasiun Salem di wilayah Solo Raya, untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Perubahan Jadwal dan Rute
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa penerapan Gapeka 2025 membawa sejumlah perubahan signifikan, termasuk jadwal keberangkatan dan kedatangan, waktu tempuh, hingga rute perjalanan.
“Gapeka 2025 akan mulai diterapkan 1 Februari. Selain mengatur jadwal perjalanan, perubahan ini juga menghadirkan kembali dua KA yang berhenti beroperasi sebelumnya. Nantinya, KA ini akan melayani penumpang di sejumlah stasiun di wilayah Daop 6,” ungkap Krisbiyantoro dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (17/1/2025).
KA Madiun Jaya dan Sancaka Utara: Hadir dengan Rute Baru
- KA Madiun Jaya, yang sempat berhenti beroperasi pada 2016, kini akan melintasi rute Madiun-Jakarta Pasar Senen PP. Solo Balapan menjadi salah satu stasiun transit yang dipilih dalam Gapeka terbaru.
- KA Sancaka Utara, yang sebelumnya dihentikan pada 2020, kini hadir dengan rute yang diperpanjang dari Surabaya Pasar Turi-Yogyakarta PP hingga ke Cilacap.
Baca Juga : Teh Gopek
Perubahan Lain dalam Gapeka 2025
Selain pengoperasian kembali kedua kereta ini, Gapeka 2025 juga akan memengaruhi jadwal perjalanan kereta lainnya. Krisbiyantoro menyebut ada perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan yang bervariasi, termasuk beberapa kereta yang kini tidak lagi berhenti di stasiun tertentu.
“Perubahan ini melibatkan pergeseran waktu keberangkatan dan kedatangan, baik maju maupun mundur, serta beberapa penyesuaian stasiun pemberhentian,” tambahnya.
Imbauan Bagi Penumpang
Dengan banyaknya perubahan yang akan terjadi, PT KAI mengimbau calon penumpang untuk lebih teliti memeriksa jadwal yang tertera di tiket mereka sebelum perjalanan. Penerapan Gapeka 2025 diharapkan tidak hanya memperbaiki efisiensi perjalanan kereta api tetapi juga meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta di Indonesia.