Mantan CEO MoviePass Terancam Hukuman 25 Tahun Penjara

Mantan CEO MoviePass – Theodore Farnsworth, mantan kepala eksekutif perusahaan induk MoviePass, mengaku bersalah atas penipuan sekuritas pada hari Selasa setelah jaksa federal mengatakan bahwa ia telah menyesatkan investor tentang rencana berlangganan “tak terbatas” milik perusahaan tersebut. Tn. Farnsworth, 62 tahun, dari Miami, juga mengaku bersalah di Distrik Selatan Florida atas konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas sebagai pemimpin perusahaan publik lainnya, Vinco Ventures, Inc. Ia mencoba untuk menaikkan harga saham perusahaan tersebut dan mengambil jutaan dolar dari perusahaan tersebut untuk dirinya sendiri, menurut jaksa dan catatan pengadilan.

Ia menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara atas tuduhan penipuan sekuritas yang terkait dengan kepemimpinannya di MoviePass dan hukuman maksimal lima tahun penjara atas tuduhan konspirasi terkait kepemimpinannya di Vinco. “Tuan Farnsworth sangat ingin menerima tanggung jawab atas tindakannya,” kata Sam Rabin, pengacara Tuan Farnsworth, dalam email pada Selasa malam. “Langkah terpenting dalam melakukan hal itu adalah mengaku bersalah atas kejahatan yang dituduhkan kepadanya. Dia melakukannya hari ini.”

Pada tahun 2017, saat Tn. Farnsworth menjabat sebagai kepala eksekutif Helios and Matheson Inc., yang memiliki saham mayoritas di MoviePass, pelanggan yang berlangganan program tersebut dapat menonton film “tanpa batas” di bioskop dengan biaya $9,95 per bulan. Farnsworth dan J. Mitchell Lowe, yang saat itu menjabat sebagai kepala eksekutif MoviePass, memberi tahu investor dalam wawancara bahwa rencana mereka tidak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, telah diuji, dan berkelanjutan, kata jaksa penuntut. Selama ini, Farnsworth tahu bahwa rencana tersebut belum diuji dan ia menyesatkan investor untuk meningkatkan harga saham, kata jaksa penuntut.

Mantan CEO MoviePass Terancam Hukuman

“Ia menyembunyikan bahwa model berlangganan MoviePass adalah taktik yang merugikan,” kata Brent S. Wible, wakil asisten jaksa agung utama, tentang Tn. Farnsworth dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. Tn. Farnsworth juga mengatakan kepada para investor dalam wawancara dan rilis berita bahwa perusahaannya memiliki kemampuan big-data dan kecerdasan buatan yang memungkinkannya meningkatkan jumlah uang yang dikumpulkan dari pelanggan MoviePass, kata jaksa penuntut. Namun pernyataan ini juga tidak benar dan perusahaan analitik tersebut “tidak memiliki jenis teknologi yang dapat digunakan untuk memonetisasi data pelanggan MoviePass,” kata jaksa penuntut dalam catatan pengadilan.

artikel lainnya : Kasus Kelebihan Gaji Direktur Tesla

Rincian pengakuan bersalah Tn. Farnsworth belum tersedia saat ini. Tn. Lowe mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas pada bulan September, menurut catatan pengadilan. Tn. Lowe menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara. “Mitch Lowe adalah orang baik dengan sejarah perbuatan baik,” kata David Oscar Markus dan Margot Moss, pengacara Tn. Lowe, dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. “Namun, seperti kita semua, dia tidak sempurna. Dia mengakui kesalahannya dalam kasus ini sejak awal dan melakukan segala yang dia bisa untuk menebusnya.”

Paket unlimited membayar harga penuh ke bioskop untuk setiap tiket masuk — dan merupakan bencana finansial. Paket ini mengandalkan harapan bahwa lebih banyak pelanggan akan membayar biaya bulanan yang relatif sedikit dan tidak menggunakan layanan tersebut. Itu adalah salah perhitungan: Tiga juta orang mendaftar dan memanfaatkannya sepenuhnya. MoviePass bangkrut pada tahun 2019. Perusahaan tersebut bangkit kembali pada tahun 2022 dan kini menggunakan sistem biaya berjenjang berbasis kredit tanpa opsi tak terbatas. Menurut catatan pengadilan, Tn. Farnsworth dijadwalkan menghadiri konferensi status pada bulan Juli. Tidak ada tanggal vonis yang dijadwalkan, kata Tn. Rabin.