Penyebab Pareidolia? Ini Cara Mencegah Pareidolia!

suaramerdekasolo.com – Pernahkah Anda melihat struktur mirip wajah manusia pada benda atau benda mati, seperti awan atau bubuk kopi? Dalam dunia psikologi, fenomena ini dikenal dengan istilah pareidolia. Fenomena ini nampaknya mengerikan, tapi tidak ada hubungannya dengan hal mistis lho.

Pareidolia adalah fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang melihat sosok atau struktur mirip wajah pada benda mati. Fenomena ini sangat normal dan dianggap sebagai gangguan persepsi. Nah, pareidolia termasuk ilusi visual atau kesalahan dalam interpretasi gambar tentang suatu objek.

Penyebab Pareidolia?

Sampai saat ini penyebab dari fenomena pareidolia belum diketahui secara pasti. Beberapa orang mungkin menganggap pareidolia menakutkan, di mana suatu objek tiba-tiba muncul sebagai figur atau struktur wajah. Namun kenyataannya, pareidolia bukanlah hal yang mengerikan.

Para ahli mengungkapkan bahwa pareidolia bisa terjadi akibat rangsangan visual yang bersifat ambigu, namun diproses oleh otak sebagai gambaran nyata. Anda mungkin pernah mengalami salah satu contoh pareidolia berikut:

Awan itu terlihat seperti wajah manusia.
Bahan masakan teflon tampak membentuk wajah manusia.
Busa kopi di dalam cangkir terlihat seperti wajah manusia.
Beberapa area batang pohon besar tampak membentuk wajah manusia
Dalam contoh ini, sebenarnya objek atau objek yang Anda lihat memiliki bentuk yang mirip dengan struktur wajah. Jadi indera penglihatan secara spontan berasumsi bahwa ini adalah bentuk wajah manusia. Nah, menurut sebuah penelitian, fenomena ini lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria. Pareidolia biasanya muncul pada pagi dan tengah malam. Tak heran, jika muncul di tengah malam, pareidolia berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan.

Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, fenomena ini juga diduga sering terjadi pada pasien dengan penyakit saraf, seperti penyakit Parkinson, demensia, atau multiple system atrophy (MSA). Pada penderita penyakit Parkinson, gangguan persepsi visual merupakan salah satu gejala nonmotorik, sehingga dapat terjadi pareidolia.

Kemurungan dan kesepian juga diketahui meningkatkan potensi pareidolia seseorang. Namun, untuk ini, belum ada penelitian yang menetapkan hubungan yang tepat. Selain itu, para ilmuwan masih mempelajari kaitan antara pareidolia dengan autisme, skizofrenia, atau migrain.

Cara Mencegah Pareidolia

Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan saat pareidolia menyerang adalah jangan panik. Panik atau khawatir hanya akan membuat Anda semakin ketakutan dan objek yang Anda lihat akan terasa semakin menakutkan. Saat Anda panik, ilusi visual ini kemungkinan besar akan menjadi lebih realistis sebagai respons terhadap rangsangan ancaman.

Dianjurkan untuk tetap tenang dan kemudian arahkan pandangan Anda ke objek atau sisi yang berlawanan. Cara ini membantu menghilangkan ilusi visual yang muncul, apalagi jika Anda mengarahkan pandangan ke objek yang bentuknya tidak menyerupai wajah manusia.

Namun, jika gangguan persepsi pareidolia terjadi berulang kali, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat Anda ketakutan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk mengetahui penyebabnya ya.

You May Also Like

More From Author