suaramerdekasolo.com – Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai di Kota Solo pada Senin (13/1/2025).

Sebanyak 2.787 siswa dari tujuh sekolah di Kecamatan Jebres menjadi peserta dalam pelaksanaan hari pertama program ini. Kegiatan tersebut dikoordinasikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jebres Kodim 0735/Solo. Para peserta terdiri dari 70 siswa TK, 1.122 siswa SD, 630 siswa SMP, serta 1.417 siswa SMA/SMK.

Menu makanan yang disediakan meliputi nasi putih, ayam goreng, tumis sawi dan toge, jeruk, serta susu, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa.

Wali Kota Solo Tinjau Pelaksanaan Program

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, bersama jajaran Forkopimda, turut memantau langsung pelaksanaan program ini di SD Negeri Purwodiningratan.

“Saya melihat menunya sudah cukup baik. Inovasi dalam mengubah variasi cara memasak lauk juga merupakan langkah yang bagus, sehingga anak-anak tidak merasa bosan meskipun gizinya tetap terpenuhi. Yang terpenting adalah distribusi makanannya harus selesai sebelum jam makan, agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak basi,” ungkap Teguh.

Saran untuk Siswa yang Tidak Hadir

Teguh juga menyoroti siswa yang absen dan tidak dapat menerima makanan secara langsung. Ia mengusulkan agar orang tua siswa dapat mengambil makanan tersebut di sekolah bagi anaknya yang berhalangan hadir.

“Dinas terkait perlu berdiskusi dengan ketua SPPG untuk menentukan teknis pengelolaannya. Sebab, jika makanan diantar langsung ke rumah, itu akan menambah beban pekerjaan. Alternatifnya, orang tua siswa bisa datang ke sekolah dengan membawa wadah sendiri, sehingga makanan bisa dipindahkan tanpa mengeluarkan wadah sekolah,” jelasnya.

Ia juga berharap agar siswa yang sedang berpuasa tetap diperbolehkan membawa pulang makanan tersebut, asalkan mereka menyediakan tempat sendiri untuk membawa makanannya.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan asupan gizi siswa sekaligus mendukung keberlangsungan proses belajar mereka. Pemerintah Kota Solo juga berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan kualitas pelaksanaan program agar mencakup lebih banyak sekolah di masa mendatang.

You May Also Like

More From Author