suaramerdekasolo.com – Tim putra Surabaya Samator berhasil menggagalkan impian Palembang Bank Sumsel Babel untuk lolos ke final four PLN Mobile Proliga 2025, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR PSCC Palembang pada Jumat (21/2) malam.
Bermain dengan tenang dan tanpa tekanan, Samator tampil dominan dan membuat tim tuan rumah Bank Sumsel Babel terkejut dengan kekalahan telak 3-0 (25-23, 25-23, 25-20).
Asisten pelatih Bank Sumsel, Memet Tarmizi, mengungkapkan keheranannya atas hasil pertandingan tersebut. Mereka sebelumnya yakin bisa meraih tiga poin, berdasarkan perhitungan hasil pertandingan minggu sebelumnya di Pontianak.
Hasil buruk tersebut membuat Sigit Ardian dan tim harus berjuang habis-habisan dalam laga terakhir mereka melawan Jakarta Garuda Jaya pada Minggu (23/2), agar tidak terlempar dari posisi tiga besar. Memet juga menyatakan bahwa tim pelatih akan melakukan evaluasi agar hasil buruk di kandang tidak terulang.
“Kekalahan ini sangat mengejutkan. Ada tekanan bermain di kandang, namun anak-anak juga merasa yakin bisa menang,” ujar Memet.
Manajer tim Samator, Hadi Sampurno, juga terkejut dengan kemenangan timnya. “Kami bermain dengan keberuntungan, itu yang membawa kami menang,” ungkap Hadi setelah pertandingan.
Kapten tim Samator, Rama Fazza Fauzan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. “Kami bermain dengan santai dan tanpa beban,” jelasnya.