suaramerdekasolo.com – Warga Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang wanita di sebuah rumah kontrakan pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 12.45 WIB.
Penemuan jenazah tersebut berawal dari tercium bau tidak sedap yang berasal dari dalam rumah kontrakan.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, melalui Kasihumas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menjelaskan bahwa laporan tentang penemuan jenazah itu diterima dari ketua RT setempat setelah warga melapor.
“Setelah menerima laporan, petugas Polsek Andong segera menuju lokasi bersama tim medis Puskesmas Andong untuk memeriksa dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar AKP Arif Mudi Prihanto pada Minggu (2/3/2025).
Dijelaskan lebih lanjut, korban diketahui bernama JMI (54), seorang janda asal Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong. Menurut keterangan dari saksi, Darji (61), pemilik kontrakan, dan Titin (43), tetangga korban, mereka pertama kali mencium bau menyengat yang berasal dari kontrakan tersebut.
Setelah memastikan sumber bau, mereka melapor kepada Ketua RT yang kemudian meneruskan laporan kepada pihak kepolisian. Tim medis yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan dan menyatakan korban telah meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan, korban meninggal dunia karena sakit,” terang Edy, ketua tim medis.
Dalam olah TKP, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang milik korban, termasuk KTP, ponsel Oppo warna hitam, uang tunai Rp1,5 juta, surat kontrol rumah sakit Asalam Gemolong, jam tangan, rokok, dompet kecil, dan tas jinjing hitam.
Keluarga korban menyatakan bahwa JMI telah lama menderita sakit dan tinggal seorang diri di kontrakan tersebut. Mereka juga menyatakan ikhlas atas kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi.
Setelah pemeriksaan medis, jenazah korban dibawa ke RS Waras Wiris Andong untuk proses penyucian sebelum dimakamkan.
Polres Boyolali juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap tetangga dan lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang tinggal sendirian. Dengan perhatian bersama, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah lebih awal.