Warga Sebuah Desa Di Jambi Enggan Melaporkan Hilangnya 11 Sepeda Motor

suaramerdekasolo.com –  Sebulan sebelumnya, 11 sepeda motor milik warga Desa Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dicuri. Bahkan korban terbaru pun ragu untuk melapor dan mengungkapkan kekecewaannya karena polisi belum juga menangkap pelaku.

Angga, warga RT 12 Buluran Kenali, menjadi salah satu korban yang mengadukan dan prihatin atas kejadian tersebut. Angga mengaku kehilangan motornya pada Senin, 26 Juni 2023, sekitar pukul 21.30 WIB.

Angga memutuskan untuk tidak menelepon polisi. Penyebabnya, ada laporan yang saling bertentangan dari korban sebelumnya.

“Bro belum lapor. Ya, tolong dideskripsikan performance nya. Kita belum nemu yang dari kemarin”. Angga bilang, Rabu 28 Juni 2023, belum ada progress.

Menurut Angga, sepeda motornya diparkir di depan usaha depot air miliknya. Dia bekerja sepanjang hari hingga malam di tokonya. Motor kerjanya untuk mengantarkan air dengan galon telah lenyap tepat saat dia hendak menutup depot air.

“Saat kejadian itu saya sedang berada di toko, dan saat toko tutup, saya melihat motornya tidak ada, jadi saya panik, Bang,” ujarnya.

Ketika dia mencoba untuk melihat rekaman CCTV tetangganya setelah kejadian tersebut, terlihat jelas bahwa dua pria telah mencuri sepeda motornya. Sudah ada sepuluh sepeda motor yang hilang sebelum Angga.

“Bro, saya sudah 11 kali salah taruh motor di sini. Ini kesebelas kalinya,” ujarnya.

Menurut catatan detikSumbagsel sebelumnya, peristiwa pencurian sepeda motor di RT 12 Buluran Kenali juga terjadi pada Selasa (24/5/2023). Empat sepeda motor milik warga raib dalam semalam saat itu.

Kedua sepeda motor itu milik warga RT 18 Buluran Kenali, dan tiga hari kemudian Jumat, 26 Mei 2023 tepatnya subuh ditargetkan maling. Setelah itu, melalui pendataan baru diketahui bahwa RT 16 juga melihat kasus pencurian sepeda motor. Jumlah sepeda motor yang hilang adalah 11, jika kita jumlahkan semuanya.

Kapolres Telanaipura, AKP Harefa, belum memberikan keterangan detail terkait kejadian yang meresahkan warga itu. Belum ada tanggapan atas upaya untuk mengonfirmasi melalui pesan singkat telepon.

You May Also Like

More From Author