suaramerdekasolo.com – Magelang — Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang pendaki yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Merbabu sejak tiga hari lalu. Pendaki berusia 24 tahun asal Semarang itu ditemukan dalam kondisi selamat namun lemah di kawasan lereng sebelah timur, Jumat pagi (25/4).
Menurut laporan dari Basarnas Semarang, proses evakuasi dilakukan secara estafet karena medan yang sulit dijangkau kendaraan maupun tandu langsung. Tim penyelamat harus bergantian membawa korban melalui jalur curam dan licin sejauh lebih dari 5 kilometer.
“Korban ditemukan dalam keadaan sadar, tapi kelelahan dan mengalami dehidrasi. Saat ini sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk perawatan,” ujar Koordinator Pos SAR Kopeng, Sardi, saat diwawancarai usai evakuasi.
Pencarian dilakukan sejak laporan hilangnya korban diterima pada Selasa malam. Ia diduga tersesat setelah terpisah dari rombongan saat perjalanan turun. Tim SAR langsung menyisir beberapa titik rawan dan sempat terkendala cuaca berkabut tebal di area puncak.
Salah satu rekan korban mengatakan, terakhir kali mereka melihat korban saat melewati jalur dekat Pos 3. “Kami pikir dia masih di belakang. Tapi setelah ditunggu cukup lama, dia nggak juga muncul,” ungkapnya.
Proses pencarian melibatkan puluhan personel dari Basarnas, relawan, serta petugas taman nasional. Masyarakat sekitar juga ikut membantu, terutama saat proses evakuasi yang memakan waktu hingga lebih dari enam jam.
Pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim penyelamat yang telah bekerja keras. “Kami sangat bersyukur anak kami ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar ayah korban dengan mata berkaca-kaca.
