Musda Golkar Surakarta Aklamasi Tunjuk Koes Rahardjo Sebagai Ketua

SOLO, suaramerdekasolo.com – RM Koes Rahardjo resmi menduduki sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Surakarta periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X yang digelar gedung DPD Golkar Solo, Rabu (7/10/2020). Koes sapaan RM Koes Rahardjo terpilih secara aklamasi sebagai ketua partai pohon beringin Solo. Sejumlah nama lain seperti Bandung Joko Suryono sebelumnya sebagai sekretaris menduduki ketua harian, Taufiqurahman yang dulunya wakil ketua menduduki jabatan baru sebagai sekretaris, dan Ketua Wantim ditempati Arismunandar.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Surakarta Taufiqurahman hasil musda kali ini menunjukkan semangat baru dan komposisi pengurus partai yang siap menyambut tantangan lima tahun ke depan.

“Jadi musda kali ini menghasilkan kepengurusan yang komplit. Selain dipimpin Pak Koes (RM Koes Rahardjo-red). DPD Partai Golkar juga diisi ikon Golkar Solo Mas Bandung (Bandung Joko Suryono-red), Aris Munandar yang juga tokoh di Solo, serta pengurus dari kalangan muda. Komposisi ini sangat pas untuk menjawab tantangan ke dapan yang akan dihadapi Partai Golkar,” kata Taufiqurahman.

OC Musda Partai Golkar Surakarta Lucas Suryantoro menyatakan, pelaksanaan Musda Partai Golkar ke-X Surakarta dengan aklamasi memilih RM Koes Rahardjo tak lain adalah melaksanakan amanah Ketum DPP Partai Golkar.

“Jangan sampai ada voting, laksanakan dengan aklamsi. Musda Golkar Surakarta sudah melaksanakannya, dan sukses. Nah, sebenarnya yang ramai itu pada saat sebelum musda,” ungkap Lucas.

Selama Musda berlangsung dihadiri pengurus DPD I Golkar Provinsi Jateng diantaranya, Ketua DPD Partai Golkar, Jateng Panggah Susanto dan Sekretaris DPD I Golkar Jateng, Juliatmono.

Musda ada sebanyak 11 hak suara untuk memilih ketua. Suara tersebut didapat dari masing-masing lima kecamatan, satu DPD, satu dari DPD Provinsi Jateng, satu suara wantim, satu suara dari sayap partai, dan satu suara gab ormas pendiri.

Ia menambahkan selanjutnya team formatur yg diketuai oleh Ketua terpilih diberi waktu tujuh hari untuk menyusun kepengurusan lengkap pleno DPD Partai Golkar Solo Periode 2020-2025. Setelah itu dilakukan pelantikan.