suaramerdekasolo.com – Insiden tragis terjadi di embung Jaladara, Dukuh/Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Seorang pemuda bernama Fauzi Rohmadiyanto (24), warga Karangri, Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, ditemukan tewas tenggelam.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Catur (59), seorang warga setempat yang mengelola angkringan di sekitar embung. Catur mengaku mulai membuka warungnya sekitar pukul 09.00 WIB, sementara korban tiba di embung sekitar pukul 10.00 WIB.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Catur kepada TRC BPBD Klaten, korban yang datang sendirian terlihat duduk di pinggir embung berukuran sekitar 12×100 meter itu dalam waktu cukup lama. Sekitar pukul 14.00 WIB, korban mulai masuk ke dalam air.
Pemuda berperawakan tinggi dan kurus dengan rambut lurus panjang tersebut terlihat keluar masuk embung sebanyak dua kali. Namun, pada percobaan ketiga, korban tidak muncul kembali setelah 10 menit berlalu.
Catur yang merasa khawatir mencoba menyelam untuk mencari korban, namun upayanya tidak membuahkan hasil. Hal serupa diungkapkan oleh Cecep (51), warga Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, yang saat itu sedang memancing di lokasi. Ia juga menyaksikan korban keluar masuk embung sebelum akhirnya menghilang.
Proses Evakuasi Pemuda yang Tenggelam
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Trucuk, yang kemudian menghubungi tim TRC BPBD Klaten, Damkar Satpol PP, dan tim SAR. Upaya pencarian dilakukan menggunakan perlengkapan selam di embung yang memiliki kedalaman air antara 3 hingga 4 meter.
Indiarto dari Pusdalops BPBD Klaten menyampaikan bahwa jenazah korban akhirnya ditemukan dan diangkat dari air pada pukul 16.44 WIB. Setelah itu, jenazah diperiksa oleh petugas Polsek Trucuk dan tim medis dari Puskesmas Trucuk.
Penyebab Tenggelam Belum Diketahui
Hingga berita ini diturunkan, penyebab tenggelamnya korban masih belum dapat dipastikan. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah Fauzi dibawa ke rumah duka di Dukuh Karangri, Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk untuk dimakamkan.