suaramerdekasolo.com – Sejak diresmikannya jalan Simpang Joglo pada Sabtu (11/1), sejumlah masyarakat masih kedapatan melanggar aturan lalu lintas di area tersebut. Pengendara motor kerap terlihat mencoba menghindari perhatian petugas kepolisian yang berjaga. Ketika petugas hadir, pengendara cenderung lebih tertib.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, pada Selasa (14/1). Ia mengakui bahwa masih ada warga yang melanggar, seperti menerobos atau memotong jalan tanpa mengikuti jalur yang benar.

“Jenis pelanggaran yang sering terjadi adalah warga yang melakukan U-turn di lokasi yang tidak seharusnya atau melawan arus di jalan satu arah,” ujar Kompol Agung di sela kesibukannya.

Ia menambahkan bahwa pelanggaran tersebut justru sering dilakukan oleh warga sekitar. “Mereka enggan memutar dan memilih untuk melanggar aturan. Hal ini sangat berbahaya bagi diri mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya, karena berpotensi memicu kecelakaan,” tegasnya.

Meski Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah memasang rambu-rambu lalu lintas di Simpang Joglo, masih ada pengendara yang mengabaikan rambu tersebut.

“Seharusnya masyarakat memahami fungsi rambu lalu lintas yang dipasang sebagai panduan pengganti petugas. Namun, beberapa masih berani melanggar saat tidak ada petugas di lokasi,” jelas Kompol Agung.

Kasatlantas menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa tilang bagi pelanggar yang masih nekat melanggar aturan. Namun, untuk sementara waktu, sanksi yang diberikan masih berupa teguran karena jalan tersebut masih dalam tahap awal pembukaan.

“Kami memahami bahwa ini adalah jalan baru, dan beberapa pengendara mungkin masih dalam proses penyesuaian. Untuk saat ini, kami masih fokus pada sosialisasi sambil melengkapi fasilitas penunjang lainnya,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, rencana pemasangan CCTV di titik-titik rawan pelanggaran sedang dipertimbangkan. Kompol Agung menjelaskan bahwa pengawasan melalui CCTV akan membantu memantau aktivitas lalu lintas secara lebih efektif.

“Nantinya, CCTV akan dipasang oleh Pemkot Solo di lokasi-lokasi yang telah diidentifikasi melalui mitigasi bersama,” tutupnya.

Pihak berwenang berharap masyarakat dapat lebih sadar dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

You May Also Like

More From Author